Skip to main content

Jakarta, 7 November 2014 – Setelah Asian Agri mendapatkan sertifikasi ISCC PLUS untuk pengolahan inti sawit beberapa waktu lalu, Asian Agri dapat kembali berbangga hati karena saat ini Asian Agri menjadi perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang pertama kali mendapatkan Sertifikat ISCC PLUS untuk produk CPO (Crude Palm Oil – Minyak Kelapa Sawit).

Sertifikasi tersebut diterbitkan oleh SGS Germany pada tanggal 24 Oktober 2014 untuk seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit milik Asian Agri, yang menjadikan Asian Agri sebagai produsen CPO bersertifikasi ISCC Plus terbesar di Indonesia.

SGS Germany merupakan sebuah badan sertifikasi independen yang fokus kepada inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi. SGS memastikan bahwa persyaratan sustainability berdasarkan dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur ISCC yang telah diterapkan, dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

Tata cara audit ISCC PLUS ini sejalan dengan audit ISCC EU. Perbedaannya adalah dengan adanya beberapa ketentuan tambahan. ISCC PLUS adalah sistem sertifikasi untuk produk pangan dan pakan serta untuk aplikasi kimia/teknis, sedangkan untuk ISCC-EU didasarkan pada EU Renewable Energy Directive untuk pasar bioenergi di Eropa. Sistem ISCC telah diakui secara internasional oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk LSM dan lembaga-lembaga ilmiah.

Sertifikasi ISCC PLUS ini akan sangat membantu dan bermanfaat bagi para produsen sawit serta keseluruhan pihak yang bergelut dalam bisnis kelapa sawit, untuk dapat menyatu dalam komitmen pengelolaan kelapa sawit untuk pasar pakan, kimia hingga bioenergi. Produksi yang bersertifikat ISCC telah diverifikasi bahwa manajemen operasionalnya dijalankan dengan pedoman praktek berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi.

Freddy Widjaya, General Manager Asian Agri, mengatakan, ”Dengan telah diperolehnya sertifikat ISCC PLUS, Asian Agri berharap akan memperoleh pasar internasional yang lebih luas di samping juga membuktikan pelaksanaan budidaya dan pengolahan kelapa sawit yang lestari. Di saat yang bersamaan, pencapaian ini diharapkan juga dapat menginspirasi perusahaan–perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya, agar turut berpartisipasi di dalam penerapan operasi yang berkelanjutan sehingga dapat menciptakan citra yang positif bagi industri perkelapa-sawitan Indonesia di mata pasar dan dunia internasional.”

Hingga saat ini, Asian Agri telah menerima sertifikat ISCC-EU untuk semua pabrik dan perkebunan, termasuk para petani mitra (Plasma dan KKPA) dan pabrik pengolahan inti sawit. Selain ISCC-EU dan ISCC PLUS, Asian Agri juga telah mendapatkan sertifikasi RSPO (Roundtable of Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil).


Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 Ha lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 Ha perkebunan kelapa sawit.

Keberhasilan Asian Agri dalam menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Selain keberhasilannya dalam menjadi produsen CPO terkemuka dengan teknologi paling canggih, Asian Agri juga berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.

Perkebunan Asian Agri di Riau (kebun Buatan, Soga, dan Ukui) dan di Jambi (kebun Tungkal Ulu dan Muara Bulian), dan juga Kebun Plasma binaan (Kebun Plasma Buatan & Ukui di Riau serta Kebun Plasma Tungkal Ulu & Muara Bulian di Jambi) telah menerima sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaan baik yang di bawah skema petani plasma maupun skema KKPA.

Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Elly Mahesa Jenar Chlara.M.Saputra
E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com E-mail: Chlara_saputra@www.asianagri.com
DID: +62 230 1119 DID: +62 230 1119
Mobile: 0811 8776 729 Mobile: 0816 166 0683

Leave a Reply