Indonesia sebagai produsen kelapa sawit nomor satu di dunia selalu mengedepankan prinsip sustainability atau keberlangsungan atas industri sawit. Pasalnya, selain mampu menyerap tenaga kerja yang besar, pengelolaan sawit di Indonesia juga dilakukan melalui pembinaan yang baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan petani sawit khususnya.
Asian Agri sebagai perusahaan produsen minyak sawit mentah melalui perkebunan yang dikelola dengan prinsip berkelanjutan, turut bekerja sama dengan para petani sebagai bagian penting perusahaan. Saat ini Asian Agri termasuk yang memiliki kemitraan terbesar dengan petani kelapa sawit di Indonesia.
Kemitraan dengan petani ini sudah dimulai sejak 1987 seiring dengan program transmigrasi dari pemerintah. Kemitraan tersebut meluas pada 2012 dengan menjangkau petani swadaya kelapa sawit di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi.
Direktur Sustainability Stakeholder Relations Asian Agri Bernard Riedo mengungkapkan, “Tahun 2018 kami mencanangkan program Kemitraan One to One yang memungkinkan pengelolaan 1 hektare lahan petani sebanding dengan 1 hektare lahan inti Asian Agri untuk mewujudkan pengelolaan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan.”