Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Berbasis Limbah Cair Kelapa Sawit (POME) kapasitas 2 MW. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Rida Mulyana secara langsung meresmikan PLTBg yang berada di Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kementerian ESDM mengklaim PLTBg berbasis limbah cair sawit ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat beroperasi 24 jam; stabil, dapat diandalkan dan tidak dipengaruhi faktor cuaca; ramah lingkungan; limbah padat dari pabrik kelapa sawit dapat dijadikan pupuk; listrik yang dihasilkan dari biogas ini relatif murah dibandingkan dengan teknologi listrik berbasis BBM (genset diesel atau PLTD).
“Di samping itu, upaya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit menjadi energi adalah bentuk optimalisasi waste to energy yang merupakan salah satu langkah kontribusi Indonesia dalam menurunkan Emisi GRK dunia sebesar 29% pada tahun 2030”, ungkap Rida dalam sambutannya.
Asian Agri sebagai perusahaan yang membangun PLTBg di Riau tersebut sebelumnya pun telah membangun lima unit PLT Biogas dengan total kapasitas 10 MW antara lain dua unit di Asahan Sumatera Utara, dua unit di Ukui Riau dan satu unit di Jambi.