Bisnis Kami

Petani Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bisnis kami

Lebih dari 40% Kebun Kelapa Sawit Asian Agri Dimiliki oleh Petani.

Sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan jumlah petani plasma terbesar, Asian Agri mengelola kebun kelapa sawitnya secara berkelanjutan. Asian Agri mengelola 30 perkebunan milik perusahaan yang mencakup lahan seluas 100.000 hektar dan sekitar 60.000 hektar perkebunan milik petani plasma. Asian Agri memastikan praktik-praktik pembangunan berkelanjutan diterapkan di seluruh wilayah operasionalnya termasuk di kebun-kebun yang dimiliki oleh petani.

Pabrik Kelapa Sawit Berkelanjutan

Pabrik kami dirancang secara berkelanjutan dan dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah terpadu. Dilengkapi dengan teknologi terkini, pabrik kami memiliki kapasitas untuk memproduksi hingga 1 juta ton CPO per tahun untuk memenuhi permintaan pasar. Saat ini Asian Agri memiliki 22 pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Utara, Riau dan Jambi.

Perkebunan

Mengelola perkebunan kelapa sawit dengan praktik berkelanjutan

Asian Agri memiliki 30 perkebunan kelapa sawit dengan luas total 100.000 hektar di provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Utara. Selain skema plasma, kami juga bermitra dengan petani swadaya yang secara keseluruhan mengelola 60.000 ha perkebunan dan lebih dari 41.500 ha lahan. Kemitraan ini difokuskan pada pengembangan kemampuan teknis, keuangan, dan keberlanjutan mitra petani kami melalui pelatihan, bantuan, dan pendampingan.

Pabrik

Mengelola pabrik kelapa sawit yang ramah lingkungan

Asian Agri memproduksi lebih dari 1 juta metrik ton Minyak Sawit Mentah (CPO) di ke-22 pabrik kami. Semua pabrik ini telah memiliki sertifikat ISCC dan menerapkan standar keberlanjutan yang tinggi terutama melalui pengurangan limbah yang dihasilkan dan penggunaan energi terbarukan.

Produk

Mempertahankan standar kualitas dan praktik yang tinggi dari benih hingga minyak

Dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan hingga pabrik closed-loop, Asian Agri mempertahankan standar kualitas tertinggi untuk semua produk kami.

Penelitian dan Pengembangan

Di Asian Agri R&D Centre

Meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi kunci bisnis kami. Upaya ini didukung oleh Asian Agri R&D Centre di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Didirikan pada tahun 1989, pusat litbang kami saat ini mempekerjakan 50 peneliti dan 150 teknisi penelitian yang memiliki spesialisasi agronomi, tanah, hama, penyakit, pemuliaan dan bioteknologi.