Skip to main content

Asahan, 31 Mei 2016 – Asian Agri berkolaborasi dengan Tanoto Foundation menunjukkan kepedulian di bidang pendidikan dengan membangun gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan perpustakaan di Sekolah Dasar Swasta Muara Tiga di Desa Batu Anam Kecamatan  Rahuning Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

“Pembangunan gedung UKS dan perpustakaan itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2016  PT. Gunung  Melayu / PT. Saudara Sejati Luhur (SSL), yang merupakan unit bisnis dari   Asian Agri Group,” ujar Head CSR & Sustainability Asian Agri, Welly Pardede  di Rahuning, Asahan.

Sekolah Dasar Swasta Muara Tiga dikelola Yayasan Dharma Bina Warga Asian Agri dengan jumlah murid 313 murid, mulai kelas 1 hingga 6.

Sebelum peresmian, murid-murid sekolah menampilkan tarian Sinanggartullo dan dilanjutkan dengan ramah-tamah membahas sektor pendidikan antara manajemen Asian Agri Group, pejabat pemerintahan desa / kecamatan dan kabupaten, pihak sekolah dan tokoh masyarakat.

Welly menyampaikan bahwa Asian Agri tetap berkomitmen membantu masyarakat yang berada di sekitar perusahaan melalui program CSR meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan infrastruktur.

“Pembangunan fasilitas UKS dan perpustakaan di SD Muara Tiga, Batu Anam bertujuan  untuk meningkatkan  mutu sekolah dan pendidikan anak-anak di kawasan sekitarnya sehingga mampu bersaing dengan murid-murid yang mengecap pendidikan di kota.”

Keberadaan perpustakaan diharapkan menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak didik sehingga dapat juga menekan resiko dan dampak kejahatan seperti narkoba.  Selain itu, UKS juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik yang lebih baik di sekolah dan terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat pula.

Kepala Sekolah SD Muara Teguh, Agus Rifai, merasa bahagia mendapat bantuan pembangunan gedung UKS dan perpustakaan. “Dengan semakin lengkapnya sarana  dan prasrana belajar dan mengajar, maka sekolah yang didirikan tahun 1985 ini akan  menjadi semakin baik dan tidak kalah dengan sekolah diperkotaan, ” kata Agus.

Saat ini sekolah tersebut menjadi tempat favorit sehingga banyak orang tua yang bertempat tinggal di luar kebun berkeinginan dan meminta agar anaknya bersekolah di SD itu.

“Sebagai kepala sekolah, saya dan para guru berupaya akan bisa menjaga fasilitas yang terus ditambah Asian Agri,” lanjut Agus.

Pengamatan di lapangan, sekolah itu memiliki sarana dan prasana lengkap dan memadai. Mulai dari toilet yang banyak dan terpisah untuk wanita dan pria, sekolah itu memiliki tempat cuci tangan dan dengan meja belajar dan kursi yang bagus.    

Tokoh masyarakat yang juga menjadi Kepala Dusun  V Kecamatan Rahuning, Asmadi Lubis

juga mengaku gembira dan berterimakasih karena bantuan pembangunan gedung UKS dan perpustakaan dipastikan akan meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi Asian Agri sebelumnya sudah melakukan banyak kegiatan atau program yang membantu masyarakat seperti  bedah rumah yang hampir merata di dusun.

Kepala Dinas Pendidikan Asahan Sutrisno, menegaskan program CSR yang dilakukan Asian Agri seperti memberi tapak sekolah SMP di kawasan lain  sangat membantu Pemerintah di Asahan mengingat keterbatasan dana pemerintah dalam penyediaan berbagai fasilitas untuk kepentingan belajar dan mengajar.

Dia berharap, bantuan Asian Agri tidak berhenti membantu agar mutu anak didik dan sekolah di daerah juga tidak kalah dengan di kota. Sutrisno mengimbau agar kepala sekolah dan guru bisa menjaga fasilitas yang sudah dibangun Asian Agri Group.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Batu Anam Dianty E Damanik,  meminta agar semua pihak berperan besar untuk menjaga segala sarana dan prasarana yang dibangun atau diberikan Asian Agri. “Lingkungan sekolah yang baik sangat berperan  untuk menumbuhkan jiwa dan perilaku yang baik juga pada anak didik. Dengan tumbuh baik diharapkan anak  didik tidak terjerat dalam narkoba yang dewasa ini sudah sangat mengancam.”

 

***

Sekilas mengenai Asian Agri:

Asian Agri Group merupakan perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 hektar lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 hektar perkebunan kelapa sawit.

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Lebih dari 72 % dari perkebunan Inti Asian Agri di Propinsi Sumatera Utara , Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Propinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO .

Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaan baik yang di bawah skema petani plasma maupun skema KKPA.

Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Elly Mahesa Jenar  
Manajer Komunikasi Perusahaan  
E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com  
DID: +68 230 1119  
Tel: +62 811 8776 729  

Klik di sini untuk versi PDF

Leave a Reply