Skip to main content
Berita

[Sawit Indonesia] INDEF Meluncurkan Buku Kemitraan Petani Asian Agri

By Oktober 31, 2017No Comments

Asian Agri bekerja sama dengan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), membuat kajian tentang program kemitraan inti-plasma bagi petani sawit swadaya. Hasil kajian tersebut dituangkan dalam buku yang berjudul Menumbuhkembangkan Kemitraan Pertanian: Lesson Learned Model Kemitraan Petani Asian Agri.

Pada peluncuran buku ini, Fadhil Hasan selaku peneliti INDEF dan Direktur Corporate Affairs Asian Agri mengatakan, tujuan dari kajian ini adalah untuk memahami perspektif lain tentang kemitraan. Fadhil Hasan menjelaskan bahwa ada tiga faktor penting dalam kemitraan ini antara lain kepercayaan, modal sosial, dan kepastian. Pola ini menjadi kunci sukses dalam membangun kemitraan petani di Asian Agri.

Hal ini dapat terlihat dari produktivitas petani plasma Asian Agri dapat mencapai 21,4 ton per hektare per tahun. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan produktivitas kebun inti sebesar 23,5 ton per hektare per tahun. Fadhil Hasan mengatakan kemitraan ini sulit untuk dihindarkan karena kemitraan menjadi bagian dari economic process, dengan begitu perusahaan memperoleh benefit.

“Kemitraan ini memberikan kepastian dari aspek pasokan buah sawit. Selain itu, perusahaan lebih efisien melalui skema kemitraan ini,”katanya.

Ahmad Erani Yustika selaku Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Pedesaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang juga turut hadir dalam peluncuran buku ini menekankan tiga hal dalam perspektif pemberdayaan.

Pertama, petani diberikan ruang untuk membangun kapabilitasnya, salah satunya terkait transfer pengetahuan. Kedua, petani harus mampu menyusun kedaulatan dan kemandirian ekonomi, karena setiap desa mempunyai potensi sumber daya ekonomi yang besar. Ketiga, setiap pemberdayaan petani tidak boleh lepas dari nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di masing-masing daerah.


 

Leave a Reply