Skip to main content

Medan, 24 April 2020 – Pandemi COVID-19 berdampak ke seluruh aspek, tidak terkecuali aspek sosial dan ekonomi. Dalam rangka mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19, Asian Agri melalui PT Gunung Melayu – PT Saudara Sejati Luhur menyalurkan bantuan sembako kepada Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Bandar Pulau, Sumatera Utara yang berinisiatif mendirikan dapur umum di Polsek Bandar Pulau hari ini.

Dapur umum yang didirikan oleh Forkopincam tersebut akan mengolah bahan sembako menjadi nasi bungkus yang kemudian akan dibagikan ke masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

Bantuan sembako berupa beras, telur dan mie instan ini diserahkan langsung oleh Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumatera Utara, Aris Yuneidi dan Humas PT. Gunung Melayu – PT. Saudara Sejati Luhur, Agus Salim. Bantuan diterima oleh Kanit Binmas Polsek Bandar Pulau, Aiptu Wagimin disaksikan oleh Kepala Desa Batu Anam, Harianto.

Humas PT. Gunung Melayu – PT. Saudara Sejati Luhur, Agus Salim berharap bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi masyakat yang terdampak pandemi COVID-19. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan semoga wabah ini cepat berlalu dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti biasa tanpa ada rasa cemas”, tambah Agus.

Kapolsek Bandar Pulau, AKP Anggun Andhika Putra SIK menyambut baik bantuan yang diberikan Asian Agri.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Asian Agri. Bantuan ini sangat berarti karena banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi ini”, tambah AKP Anggun Andhika Putra SIK.

Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumatera Utara, Aris Yuneidi juga menyampaiakn keperihatinan perusahaan atas pandemi yang terjadi dan terus berupaya untuk dapat turut membantu penanggulangan wabah Covid-19 ini.

“Sejak pandemi ini berlangsung, kami secara berkesinambungan telah menjalankan beragam program CSR dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di desa-desa seputar unit usahanya, di antaranya yaitu sosialisasi mengenai cara-cara pencegahan COVID-19 yang bekerja sama dengan pemerintah setempat, membagikan fasilitas sanitasi cuci tangan berupa ember kran air, melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, membagikan masker kain kepada masyarakat sekitar, dan berbagai upaya lainnya yang mendukung upaya pemeritah untuk segera mengatasi pandemi ini, agar aktivitas perekonomian dapat segera bangkit kembali, “ jelas Aris.

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Maria Sidabutar
Kepala Komunikasi Perusahaan
E-mail: maria_sidabutar@www.asianagri.com
DID: +62 21 2301 119

Klik disini untuk versi PDF

 

Leave a Reply