Skip to main content

Sumatera Utara, 2 Desember 2020 – Dalam rangka memperingati RGE Founder’s Day, Asian Agri melakukan berbagai kegiatan bakti sosial untuk masyarakat di sekitar area operasional perusahaan yang diselenggarakan di 3 provinsi yaitu Sumatera Utara, Riau dan Jambi.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk komitmen Asian Agri sebagai bagian dari Grup RGE untuk selalu berkomitmen meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

Asian Agri membagikan ribuan paket masker, sembako, dan juga vitamin yang didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Asian Agri juga mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dengan memberikan bantuan bibit pohon buah-buahan yang dapat menghasilkan untuk masyarakat. Penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap sejak bulan November hingga Desember.

Head CSR & HSE Asian Agri, Welly Pardede mengungkapkan, “Di masa pandemi ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat melalui mengadakan penggalangan dana dari seluruh karyawan Asian Agri yang tersebar di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Hasil dari penggalangan dana tersebut digunakan untuk membeli sembako, masker serta vitamin agar masyarakat selalu terjaga imunitasnya dan terhindar dari Covid-19, serta penyediaan bibit pohon buah-buahan.”

“Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu senantiasa menciptakan manfaat bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan, dan perusahaan,” tambah Welly.

 

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, laboratorium di Pusat Penelitian dan Pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional di bawah ILAC Mutual Recognition Arrangement (ILAC MRA).

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Maria Sidabutar
Kepala Komunikasi Perusahaan
E-mail : communications@www.asianagri.com

Klik disini untuk versi PDF

 

Leave a Reply