Skip to main content

Jakarta, 10 Maret 2020 – PT Inti Indosawit Subur (Nomor Keanggotaan RSPO: 1-0022-06-000-00), telah menunjuk PT BSI Group Indonesia untuk melakukan Penilaian Resertifikasi RSPO P&C terhadap salah satu manajemen unit perkebunan Pabrik Kelapa Sawit yaitu PT Indo Sepadan Jaya – PKS Tanjung Selamat dan kebun pemasoknya. Manajemen unit ini sebelumnya telah mendapatkan sertifikat RSPO P&C (Nomor RSPO 620704) yang akan berakhir pada tanggal 27 Mei 2020.

Ruang lingkup dari sertifikasi ini adalah 1 unit pabrik kelapa sawit Tanjung Selamat, 2 unit kebun pemasok yang dikelola oleh perusahaan, berlokasi di Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara – Indonesia terhadap standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Prinsip dan Kriteria 2018.

Organisasi ini adalah anggota RSPO dan telah mengambil peran aktif dalam proses sertifikasi RSPO serta memiliki rencana pencapaian RSPO Minyak Sawit Lestari untuk semua kebun pemasoknya. BSI merencanakan untuk melakukan penilaian ini pada tanggal 14 April – 17 April 2020.

Berikut adalah detail lokasi untuk penilaian :

BSI adalah Badan Sertifikasi Management sistem yang terkemuka, dengan lebih dari 80.000 klien/perusahaan telah disertifikasi dan mempunyai pelanggan di lebih dari 100 negara. BSI adalah Badan Standar Nasional Inggris (UK) yang juga adalah Badan Sertifikasi Sistem Managemen yang independen. BSI memiliki kantor Wilayah untuk sertifikasi RSPO di Malaysia dan kantor afiliasi di Indonesia, Singapura, Thailand dan Australia.

Tim penilai untuk sertifikasi ini terdiri dari:

  • Lead Auditor untuk aspek sosial dan masyarakat, konsultasi stakeholder, kesejahteraan pekerja, dan menguasai Bahasa Indonesia.
  • Auditor untuk manajemen dan monitoring HCV, sistem manajemen lingkungan, dan menguasai Bahasa Indonesia.
  • Auditor untuk legal, praktik terbaik perkebunan dan pabrik, pengendalian hama terpadu, sistem rantai pasok untuk pabrik, Keselamatan dan Kesehatan Pekerja, dan menguasai Bahasa Indonesia.
  • Auditor untuk legalitas, hubungan pemerintahaan dan konsultasimasyarakat, sistem manajemen lingkungan, dan menguasai Bahasa Indonesia.

“Kami mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan komentar (jika ada) tentang hal-hal yang berkaitan dengan penilaian, antara lain:perlindungan lingkungan dalam perkebunan atau pabrik ; keanekaragaman hayati di kebun dan pabrik; peluang mendapatkan pekerjaan; kontribusi untuk pembangunan lokal; penyediaan perumahan, sanitasi, sarana prasarana dan pendidikan, ataupun isu-isu lain yang berkaitan dengan penilaian,” kata Bernard Riedo, Direktur Sustainability dan Stakeholder Relations Asian Agri.

Komentar atau masukan dapat disampaikan melalui:

BSI Services Malaysia Sdn Bhd
Mr. Nicholas Cheong
Suite 29.01 Level 29 The Gardens North Tower, Mid Valley City Lingkaran Syed Putra, 59200 Kuala Lumpur, Federal Territory, Malaysia
Tel: +6 03 9212 9638
Email : nicholas.cheong@bsigroup.com

PT. Indo Sepadan Jaya – Tanjung Selamat POM
Mr. Ivan Novrizaldie
Jl MH Thamrin No 31
Jakarta 10230, Indonesia
Tel: +62 21 2301119
Email: Ivan_Novrizaldie@www.asianagri.com

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Maria Sidabutar
Kepala Komunikasi Perusahaan
E-mail: maria_sidabutar@www.asianagri.com
DID: +62 21 2301 119

Klik disini untuk versi PDF

 

Leave a Reply