Skip to main content

Siak, 23 Juni 2021 –Dalam rangka memutus mata rantai Covid 19, sudah seharusnya seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu. Oleh karena itu, Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan yang merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE), mengelola group perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam dan beroperasi secara global, mengupayakan keberadaannya dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan dimana perusahaan beroperasi. melalui unit bisnisnya, PT Rigunas Agri Utama (PT RAU) bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Peranap mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis.

“Ditengah pandemi Covid-19, perusahaan bekerjasama dengan Puskesmas Kec. Peranap untuk turut serta dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dengan mengadakan kegiatan CSR berupa program pemeriksaaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa dengan tetap menerapkan prokes selama pelaksanaannya,” ujar Manajer PKS PT RAU, P. Sipahutar.

“Pada kesempatan ini kami juga berharap masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari dan mengikuti anjuran pemerintah. Selain itu, penting juga meningkatkan immunitas tubuh baik dengan memakan makanan bergizi, olahraga teratur dan mengonsumsi vitamin yang juga kami bagikan pada kegiatan kita kali ini,” pungkas P. Sipahutar.

Acara yang diadakan pada 10 Juni 2021 lalu, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat. Acara ini juga disambut antusias warga, sebanyak 105 orang dewasa dan 17 anak hadir untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan PT RAU di Desa Katipo Puro, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu.

Kepala Desa Katipo Puro, Rico May Putra juga berterima kasih atas program CSR pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh perusahaan. Beliau juga berharap agar kiranya PT RAU dapat berkesinambungan membantu Desa Katipo Puro melalui program CSR perusahaan.

“Kami sangat mengapresiasi program pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PT RAU. Kegiatan ini memberikan manfaat besar terhadap masyarakat sekitar sekaligus juga masyarakat dapat merasakan secara langsung kepedulian perusahaan terhadap kesehatan mereka. Acara ini disambut warga kami dengan antusias karena manfaatnya dapat langsung dirasakan warga yakni mengurangi beban biaya perobatan mereka,” ujar Rico May Putra.

“Harapan kami agar bantuan yang diberikan dapat dilakukan secara berkesinambungan, karena desa kami sangat membutuhkan bantuan melalui beragam program CSR perusahaan. Karena masih banyak jalan yang belum layak kondisinya, banyak tempat ibadah yang perlu perbaikan dan juga kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Semoga hal-hal tersebut juga dapat dibantu melalui program CSR perusahaan,” pungkasnya.

Humas PT RAU, Doni Zendrato juga menyampaikan, bahwa sebelumnya beragam CSR juga sudah dilakukan oleh PT RAU dalam rangka meningkatkan kesejateraan warga.

“Beragam program CSR sudah dilakukan sebelumnya; baik itu perbaikan jalan, tempat ibadah, kegiatan keagamaan dan lainnya. Kali ini, program CSR program CSR yang kita lakukan adalah pemeriksaan kesehatan gratis bekerjasama dengan puskesmas, hal ini agar kesehatan masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19,” ujar Doni didampingi dr Yosi, perwakilan Puskesmas Peranap.

Pada kesempatan ini, dr Yosi juga mengapresiasi kegiatan pemeriksaan gratis yang dilakukan PT RAU, dan dinilai momentum pelaksanaanya sangat tepat.

“Kalau saya lihat dari bapak ibu yang datang untuk mengikuti program ini di atas 100 orang, berarti memang program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Pada dasarnya pemerintah sudah sangat berusaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan banyaknya program-program yang dikucurkan, sehingga kegiatan yang dilakukan PT RAU ini adalah tepat karena manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang memang tengah menghadapi pandemi Covid 19,” ujar dr Yosi.

“Kesehatan adalah kebutuhan paling utama dan mahal harganya, untuk itu dalam kesempatan ini kami juga menghimbau para hadirin untuk selalu menjaga kesehatan, dengan menjaga pola makan, menjaga kebersihan lingkungan, dan selalu melaporkan jika ada keluhan sakit kepada petugas kesehatan yang ada, apalagi saat ini sedang mewabah pandemi Covid-19. Untuk itu perlu kerjasama antar semua pihak baik itu dinas kesehatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, agama dan utamanya pihak perusahaan swasta,” himbaunya.

 

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang..

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca..

Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)..

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Lidya Veronica
Media Relation Asian Agri
E-mail: lidya_veronika@www.asianagri.com

 

Leave a Reply